13 January 2008

Puisi: Doa

Doa 1 - Sebuah Harapan

Purnama demi purnama berlalu tanpa terasa

Tiba-tiba saja tabungan bertambah
Tak disangka jatah belanja bersisa
Rizki ini datangnya dari mana?
Begitu mungkin bertanya dirimu

Inikah Restu-Nya?

Harta berlebih ini bukan untuk beli kendaraan
Juga bukan untuk pindah ke rumah idaman
Semua modalmu nanti pasti akan terganti
Asalkan kau percaya dan berserah diri

Janganlah kau abaikan kesempatan ini



Doa 2 - Sebuah Kemudahan

Purnama demi purnama berlalu tanpa terasa

Anak-anak dekat dengan kakek, nenek, om dan tantenya
Mereka bisa mengisi waktu dengan bermain mandiri
Dan di sekolah, mereka juga tetap berprestasi

Tim di kantor akhirnya juga mampu bekerja sama
Mereka bisa saling memahami dan saling mengisi
Dan tetap mematuhi rambu-rambu yang sudah disepakati

Inikah Restu-Nya?

Tidak perlu menjadi beban pikiran
Tidak usah pula diliputi keragu-raguan
Semua urusanmu pasti ada yang menangani
Asalkan kau percaya dan berserah diri

Janganlah kau abaikan kesempatan ini



Doa 3 - Sebuah Petunjuk

Purnama demi purnama berlalu tanpa terasa

Biasanya aktivitasmu diwarnai kelelahan
Dan hari-harimu dipenuhi kelesuan
Tapi r
adang yang mendera itu tak lagi kambuh
Dan nyeri yang menganggu itu akhirnya sembuh

Inikah Restu-Nya?

Badan kini terasa jauh lebih segar
Usaha dan doa memang harus disertai sabar
Masalah kesehatan pasti akan teratasi
Asalkan kau percaya dan berserah diri

Janganlah kau abaikan kesempatan ini



Doa 4 - Refleksi Diri

Purnama demi purnama berlalu tanpa terasa

Mengapa masih ada beban pikiran dan keragu-raguan?
Mengapa berat percaya dan berserah diri kepada-Nya?
Masih adakah lagi yang mengganjal di hati?
Begitu mungkin berpikir dirimu

Janganlah kau abaikan kesempatan ini



Doa 5 - Risalah Hati

Sebuah purnama berlalu lagi tanpa terasa

Inikah Restu-Nya...???
Inilah Restu-Nya...!!!
Tiada lagi yang mengganjal di hati
Bibirmu pun berbisik tanpa kau sadari

Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah,
aku datang memenuhi panggilan-Mu



Catatan:
Kelima puisi ini adalah versi asli dari lima puisi yang saya kirimkan ke teman-teman baik saya di milis C-06 (3-24 April 2006).